June 07, 2014

sekeping hati tertinggal di rinjani

all photos by: indra wicaksono & me

senin, 26 mei 2014. tepat jam 10:35 waktu indonesia tengah, kaki saya menapaki puncak gunung tertinggi ketiga di indonesia: rinjani. pada ketinggian tiga ribu tujuh ratus dua puluh enam meter di atas permukaan laut, angin kencang menampar-nampar wajah saya. entah karena semangat yang sedang tinggi atau rasa senang setelah berhasil melewati trek berpasir, berkerikil, berkerakal, dan berbatu pada derajat kemiringan aduhai...lelah seakan sirna ketika melihat kibaran bendera merah putih di titik paling tinggi itu. senyum saya masih bisa mengembang lebar, jemari tangan masih sanggup memencet-mencet shutter kamera, dan kaki saya masih ingin berselfikil (selfie sikil :-p) dengan latar gumpalan awan putih di bawah kami.

subhanallah...cantik sekali pemandangan dari atas sana.
pertama kalinya saya melihat 'kabut terjun' dari tebing-tebing danau segara anak.
pertama kalinya saya berada di puncak gunung di luar jawa.

11.30 wita kami mulai berjalan turun. jam 2 lebih sedikit kami sudah berada di camp plawangan sembalun. jalan menuruni pasir dengan menumpu pada tumit ternyata menjadi tips jitu yang membuat saya bisa setengah berlari tanpa terseok-seok ataupun terjerembab di pasir dan kerikil. belum pernah seumur hidup saya turun gunung dengan perasaan ingin segera kembali. baru kali ini. tampaknya 'guna-guna' dan keindahan dewi anjani begitu dahsyat menusuk mata hati saya. hingga seminggu setelah turun dari puncaknya, mata saya masih terbayang-bayang pemandangan indah rinjani. sepertinya, bakal susah move on ini :-p. sepertinya sekeping hati ini tertinggal di rinjani. maka saya titipkan kepada siapapun yang mengunjunginya. tolong dijaga baik-baik ya :-)

~~~